Sebagian orang tua menilai manut dan
berbaktinya anak dilihat bila jarang pergi. Bagi mereka, buah hati dianggap
berbakti dan jauh dari godaan bila tidak pernah kelayapan. Anteng di rumah atau
mengurung di kamar.
Karenanya, jangan terlalu bangga kepada
buah hati saat mereka lebih betah tinggal di rumah. Perlu dilakukan pengecekan,
apa saja yang dilakukan selama tidak ke mana-mana.
Oleh karena itu, memproteksi anak di
zaman akhir memang dilematis. Kalau terlalu dikekang, akan berontak dan mencari
pelampiasan di dunia luar. Demikian juga bila diberikan kebebasan, tidak jarang
yang kebablasan.
Di sebuah acara walimah khitan, KH
Husein Ilyas Mojokerto memberikan ijazah agar orang tua tidak terlalu was-was
dengan perkembangan anak. Bahkan menurut kiai yang demikian dihormati di
Mojokerto dan Jawa Timur tersebut, amalan berikut dapat menjaga anak selama 24
jam non-stop.
“Setelah selesai shalat, bacakan surat
al-Fatihah kepada seluruh anggota keluarga,” katanya saat itu di hadapan
undangan walimah khitan.
Padahal, saat berada di kamar sekalipun,
anak bisa ‘sampai’ ke mana-mana. Dengan memegang telepon pintar, dapat
berkomunikasi dengan dunia luar secara bebas. Bahkan tidak sedikit yang
mengakses konten yang tidak layak.
Disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren
Salafiyah Al-Misbar Karangnongko, Mojokerto tersebut bahwa satu demi satu,
anggota keluarga dibacakan surat al-Fatihah secara khusus. Bila anggota
keluarganya ada lima, maka lima kali pula bacaan al-Fatihah dibacakan.
“Bahkan bila ada anak yang terlihat
bandel dan tidak sama dengan yang lain, maka bacaan al-Fatihahnya tidak cukup
hanya sekali,” ungkapnya. Yakni untuk yang bersangkutan bisa dibacakan tiga,
lima dan bilangan ganjil seterusnya, lanjutnya.
Dalam pandangan Kiai Husein, menjaga
anak di zaman now butuh pengawalan ketat selama 24 jam, alias non-stop. Tidak
cukup hanya dengan mengecek kondisi lewat hape yang dibawa, tapi juga minta
perlindungan dari Allah SWT.
Nah, cara kita meminta perlindungan atas anak selama sehari semalam yakni dengan membacakan surat al-Fatihah setelah shalat fardlu,” tegasnya.
Silakan amalan ini diistikamahkan demi
menjaga anak dan keturunan kita dari godaan akhir zaman.
Post a Comment