Di kutip dari akun Kh Ma'ruf Khozin
Dari Pengamal, Penyebar Hingga Menjadi Pembela Kitab Ihya'
Setelah saya menulis buku kecil Mengkaji Ulang Tuduhan Hadis Palsu Kitab Ihya', kini ada karya tulis yang jauh lebih lengkap, lebih mendalam, lebih sempurna, lebih menohok kepada pengeritik Ihya', dan terlalu banyak kelebihan yang tidak mampu saya ungkapkan.
Buku tersebut bernama Membela Hadis Daif Dan Kitab Ihya' Ulumiddin, karya Tim An-Najah Center Sidogiri.
Dua Bagian Besar
Seperti judulnya di bab awal membahas secara tuntas apa itu hadis daif, mulai ulama klasik hingga ulama kontemporer. Tulisan di bidang ilmu hadis seperti Mu'jam Al-Musthalahat Al Haditsiyah Syekh Mahmud Thahhan, Al-Mufashal fi Ulum Al-Hadits Syekh Ali bin Nayif, Hukmul Amal bil Hadits Adh-Dhaif Syekh Muhammad Awwamah, karya-karya hadis Syekh Mahmud Said Muhammad Mamduh, karya-karya hadis Sayid Muhammad Al-Maliki, Al-Qaul Muqni' Sayid Ahmad Siddiq Al-Ghumari, semua tersaji di buku setebal 500 halaman ini.
Kritik Pada Syekh Albani
Membincang ilmu hadis di masa sekarang tidak akan luput dari nama ulama Salafi, Syekh Albani, baik yang pro maupun kontra. Kita tahu di mana posisi kita terhadap beliau. Ketika Syekh Albani mengklaim ijma' dalam hal penempatan hadis daif sebagai dalil hukum (hal. 96) dibantah habis oleh para santri muda Sidogiri ini di halaman 160.
Pembelaan Pada Kitab Ihya'
Memasuki bagian kedua anda akan menemukan bukti-bukti kongkrit yang menjawab sangkaan bahwa Imam Al-Ghazali diragukan kemampuannya di bidang hadis. Anda akan kenyang dengan ulasan sejak halaman 305 sampai 325.
Metode Ta'qib (mengkaji ulang tuduhan palsu) yang dilakukan para penulis ini cukup jeli tuntas. Menulis sangkaan hadis palsu di masing-masing bab dan diberi judul tema hadisnya, dilanjutkan kutipan Al-Hafidz Al-Iraqi dengan mencantumkan langsung dari Al-Maudhuat karya Al-Hafidz Ibnu Jauzi, lalu ditulis lengkap jawaban dari Al-Hafidz As-Suyuthi dan lainnya. Di sini letak keunggulan buku ini dibanding buku saya dengan memberi uraian pada masing-masing tuduhan palsunya.
Wa akhiran... Dari Pondok Sidogiri lah yang selangkah lebih maju dalam kajian ilmu hadis dan buah karya. Jika sebagian para santri baru tahap mengamalkan kitab Ihya' dan mendakwahkan hingga melahirkan sosok-sosok Shufi, An-Najah Center Sidogiri yang dikomandani oleh Ust Achyat Ahmad ini telah menjadi Pembela.
Pemesanan buku
This is a non-benefit site to share the information. To keep up this site, we need your assistance.
A little gift will help us alot.alert-info
Post a Comment