Tentu kalian tahu mengenai penyakit campak dan cacar air, bukan? Tahukah kalian bahwa seorang ilmuwan yang pertama kali menjelaskan mengenai kedua penyakit tersebut merupakan seorang ilmuwan muslim asal Persia?
Virus biasanya menyerang di masa anak-anak. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan seseorang baru terkena penyakit ini di usia dewasa. Terlebih lagi, cacar air yang terjadi pada orang dewasa bisa saja menimbulkan gejala dan komplikasi yang serius, terutama bila mereka belum pernah mengalami cacar air sebelumnya.
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi (atau yang dikenal sebagai Rhazes di dunia barat) adalah seorang ilmuwan muslim asal Persia.
Beliau terkenal pada abad pertengahan dikarenakan ilmu kedokterannya dan dikenali sebagai ilmuwan serbabisa yang sebanding dengan Ibnu Sina.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi orang pertama yang menjelaskan tentang penyakit "Campak" dan "Cacar". Melalui observasi, ia menemukan bahwa keduanya merupakan penyakit berbeda yang disebabkan oleh radang kulit dan ruam.
Selain itu, Razi adalah seorang ilmuwan pertama yang menulis tentang "Alergi" dan "Imunologi". Pada bidang farmasi, ia membuat peralatan seperti tabung, spatula, dan mortar. Ia juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
Ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat. Ia juga pernah mengatakan bahwa tujuannya menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Ar razi memang begitu berjasa besar bagi ilmu pengetahuan modern.Karya karyanya bahkan membuktikan pada dunia bahwa islam mempunyai pemikir pemikir yang handal dan berjasa bagi perkembangan dunia modern.
Referensi:
1) Zakaria ar-Razi, Abu Bakar Muhammad bin. t.t. Al-Judari wal-Hasbah.
2) Zakaria ar-Razi, Abu Bakar Muhammad bin. t.t. Al-ṭibb al-rūḥānī li Abū Bakr al-Rāzī.
Post a Comment